Hidup Slip Biru!
July 25, 2008

Udah 2 kali saya diselamatkan oleh slip biru, yang terakhir baru aja kejadiannya.

Semalem sekitar jam 2 saya dan hubby keluar rumah, cari angin :-). Saya yang selalu nyetir kalo jalan dengan hubby yang lebih pemales itu. Sampe di perapatan (duh namanya gak tau) di daerah Mustopo saya melanggar lampu kuning. Di depan ada polisi. Bayangin jam 2 malem! Kalo siang pas traffic kacau malah gak ada tuh polisi.

Setelah ritual rutin (SIM, STNK), lalu polisi tadi nanya: “Tahu kesalahannya, mbak?”

“Tahu, maaf. Saya minta slip biru aja.”

“What the hell….” wajah dan bahasa tubuh polisi muda itu berkata demikian. “Sebentar ya mbak,” itu yang keluar dari mulutnya. Lalu dia pergi ke warung di pinggir jalan, ada beberapa koleganya di situ.

Seperti sudah saya duga, lalu dia kembali ke saya sambil menyerahkan SIM dan STNK. “lain kali jangan melanggar ya mbak!” Lalu dia pergi.

“Kehabisan slip biru ya pak?” Saya sempet berteriak, ini retorika aja. Dia tidak menjawab.

Saya tau slip biru dari sini.